BREAKING: UEFA Pastikan EURO 2020 Ditunda Sampai 2021

Berita bola terbaru hari ini, 18 Maret 2020. UEFA pastikan EURO 2020 ditunda sampai 2021 di tengah pandemi virus corono, dengan komitmen untuk menyelesaikan liga-liga Eropa dan kompetisi EUFA ada 30 Juni.

Berita itu pertama kali dikonfirmasi oleh FA Norwegia di media sosial, dengan UEFA kemudian mengusulkan kompetisi akan dimainkan antara 11 Juni hingga 11 Juli 2021.

Babak play-off untuk Euro 2020, yang akan melibatkan Republik Irlandia dan Irlandia Utara, juga telah ditunda.

Semifinal awalnya akan berlangsung pada tanggal 26 Maret dengan final pada tanggal 31 Maret. Saat ini, pertandingan itu telah ditunda hingga Juni.

UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan: “UEFA hari ini mengumumkan penundaan turnamen Euro 2020, yang seharusnya dimainkan pada Juni-Juli tahun ini,” tulis UEFA dalam situs resmi mereka.

“Kesehatan semua pihak yang terlibat dalam turnamen ini menjadi prioritas utama, termasuk menghindari tekanan kepada layanan publik negara-negara yang akan menjadi tuan rumah.”

“Penjadwalan ulang ini akan membuat seluruh kompetisi domestik yang tertunda karena pandemi virus corona bisa diselesaikan,” sambung pernyataan tersebut.

“Semua kompetisi dan pertandingan UEFA, termasuk pertandingan persahabatan, untuk klub dan tim nasional baik pria dan wanita telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.”

“Pertandingan play-off UEFA Euro 2020 dan pertandingan persahabatan internasional, yang dijadwalkan pada akhir Maret, sekarang akan dimainkan di pada awal Juni, tergantung pada tinjauan situasi.”

Pernyataan selanjutnya dari UEFA juga mencakup “komitmen untuk menyelesaikan semua kompetisi klub domestik dan Eropa pada akhir musim ini, yaitu paling lambat 30 Juni 2020.”

Perubahan lain juga terlihat dari penjadwalan liga domestik yang akan dimainkan di tengah pekan dan kompetisi klub UEFA akan dimainkan di akhir pekan.

Kompetisi domestik di seluruh Eropa akan selesai sebelum Euro 2020, yang akan diadakan di 12 kota yang berbeda, dimulai pada 12 Juni.

Namun, liga di seluruh benua telah dihentikan sebagai tanggapan terhadap wabah virus corona, yang telah menyebabkan lebih dari 169.000 orang terinfeksi di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan Eropa sekarang menjadi pusat pandemi, yang berasal dari Cina.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengakui keputusan untuk menunda Euro 2020 selama 12 bulan akan sangat merugikan bagi UEFA, tetapi ia mengatakan itu semua tidak lebih penting daripada kesehatan orang banyak.

“Kesehatan para penggemar, staf, dan pemain, harus menjadi prioritas nomor satu kami. Dengan semangat itu, UEFA mengajukan serangkaikan opsi sehingga kompetisi dapat selesai musim ini dengan aman,” bilang Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dilansir dari laman berita bola football5star.

“Saya bangga dengan respons rekan-rekan di seluruh sepak bola Eropa. Ada semangat kerja sama yang nyata, dengan semua orang mengakui bahwa mereka harus mengorbankan sesuatu untuk mencapai hasil terbaik,” ucap Aleksander Ceferin lagi.

Leave a comment